Selasa, 27 September 2011

Kembang Kertas ( Bougenvillea )

Bougenvillea memiliki beberapa spesies , al yang berdaun besar ( Bougenvillea Spectabilis ) dan yang berdaun kecil ( Bougenvillea Glabra ). Berasal dari Amerika Selatan , disebut tanaman bunga kertas krn bentuk seludung bunganya yang tipis seperti kertas. Nama Bougenvillea diambil dari nama Sir Louis Antonie de Bougenvillea ,seorang prajurit AL  Perancis. Tumbuh diiklim tropis dan kathulistiwa , bahan bonsai yang cukup baik terutama yang berdaun kecil. Pengembangan dengan stek , cangkok dan anakan dari akar.






Bahan bougenvillea dari anakan akar , gaya tegak tinggi 10 cm , masa pembentukan 2 th

Sabtu, 24 September 2011

Sancang / Wahong ( Premna Microphylla )

Merupakan tumbuhan tropis yang banyak tumbuh di daerah pesisir dan pegunungan kapur .
Dapat hidup dalam kondisi alam yang sukar merupakan tumbuhan tahan banting.
Memiliki karakteristik yang sangat baik untuk dijadikan bahan bonsai berkualitas. Penampilan batang yang memiliki alur garis menambah kesan tua , akar yang cepat dalam pertumbuhan dan daun yang dapat diperkecil sangat menunjang dalam pembentukan bonsai berkualitas. Sangat cocok untuk dibuat bonsai berukuran mame.
Perawatan tidak susah , sinar matahari cukup dan penyiraman jangan terlambat. Pembiakan dengan stek, cangkok dan anakan yang tumbuh di akar.



Bahan sancang yang sedang di program , tinggi 20cm
pembentukan mahkota belum seimbang












Bahan sancang yang masih baru , memiliki tekukan batang yang tajam , diprogram untuk gaya semi cascade .









Bahan sancang untuk ukuran mame , tinggi 8 cm , gaya tegak , dengan perakaran yang sangat kokoh merupakan bahan yang sangat baik , mahkota sedang dibentuk...

Waru ( Hibiscus Tiliaceus )

Tanaman asli daerah Tropis ini masih termasuk dalam kerabat Malvaceae ( kapas kapasan ) , dapat tumbuh hingga 1700 m dpl .
Tanaman yang dapat tumbuh dengan ketinggian 5- 15 meter  dan berdiameter sampai 50 cm ini  banyak ditanam sebagai pagar rumah dan pembatas lahan .  Di Inggris sendiri tanaman ini dikenal dengan nama Coastal Cottonwood , memiliki daun yang menyerupai bentuk hati . Dengan tekstur batang yang agak keputihan dan pertumbuhan yang cepat tanaman ini cocok dijadikan bahan bonsai yang bagus. Perbanyak dapat dengan biji , cangkok dan stek.








Bahan bonsai waru bergaya slanting dengan penonjolan akar yang baik, bentuk mahkota kurang rimbun , tinggi 15 cm

Kamis, 22 September 2011

Jade Tree

Jade Tree atau pohon Giok , disebut demikian karena daun pohon tersebut berbentuk kebulatan , agak tebal dan berwarna hijau menyerupai batu giok.
Pohon Jade memiliki batang yang tidak terlalu keras , batang dan daunnya banyak mengandung air , bentuk perakaran cukup baik untuk dijadikan bahan bonsai.
Tanaman ini tidak memerlukan penyinaran sepanjang hari , oleh sebab itu sangat cocok dijadikan tanaman bonsai indoor , sebagai penghias sudut ruangan.
Perawatan tanaman ini tidak terlalu sulit , memerlukan cukup air. Perbanyak cukup dengan penyetekan batang.

Minggu, 18 September 2011

Mirten ( Malphigia Caccigera )

Ditemukan oleh Marcello Malpighi seorang ahli Ilmu Pengetahuan berkebangsaan Italia ( 1628-1693 ).
Tanaman ini berasal dari Hindia Belanda , tumbuh subur di segala jenis tanah sampai ketinggian 800 m dpl.
Memiliki ranting lurus yang menjulur penuh dengan daun , bunga berwarna putih , buah keras berwarna merah dan berbiji. Merupakan bahan bonsai yang cukup bagus dengan batang yang keras dan perakaran yang kuat. 
Perbanyakan dengan biji dan stek
Bahan mirten yang sedang dibentuk .
Akar merupakan hasil program , batang dibentuk seperti keropos ( dengan tehnik jin ) , tinggal menunggu daun berbentuk piramida sebagai mahkota tanaman.
Kategori small dengan tinggi 15 cm .

Kamis, 15 September 2011

Anting Putri ( Wrightia Religiosa )

Tanaman asli dari sekitar wilayah Batam ini merupakan tanaman pagar dan banyak terdapat di kebun kebun penduduk , di Bintan tanaman ini dikenal dengan nama Santalia .
Tanaman ini sangat baik untuk dijadikan bahan bonsai berkualitas , dengan perakaran yang baik dan tekstur batang agak putih   (seperti batang jambu batu ) ditambah dengan bentuk bunga yang indah , menjadikan tanaman Anting Putri banyak dikoleksi penggemar bonsai .
Perawatan tanaman ini tidak sulit , memerlukan sinar matahari penuh sepanjang hari , termasuk jenis tanaman yang cepat dalam pertumbuhan dan pembesaran .
Pembiakannya dapat melalui stek , cangkok atau tunas yang tumbuh pada akar .

Selasa, 13 September 2011

Gaya Bonsai

Pada dasarnya seni bonsai hanya memiliki lima gaya ,yaitu :
1. Tegak Lurus / Formal / Chokan
     Ciri gaya ini batang tegak keatas , perakaran bagus ( empat penjuru )
2. Tegak Berliku / Informal / Tachiki
     Ciri gaya ini batang tegak berliku keatas mahkota bagian atas kembali ke tengah pot.
3. Miring / Slanting / Shakan
    Ciri gaya ini batang miring ke kanan atau kekiri dengan keseimbangan akar besar yang berlawanan arah    
    dengan kemiringan batang.
 4. Setengah Menggantung / Semi Cascade / Han Kengai
     Ciri gaya ini batang rebah ke samping dengan diikuti ranting yang menyebar , tidak melewati bibir pot
5. Menggantung / Cascade / Kengai
     Ciri gaya ini batang miring ke bawah diikuti perantingan yang melewati bibir pot.
Dari kelima gaya tersebut terjadi pengembangan gaya gaya yang lain , misal :
6. Berumpun / Clump / kabudachi
7. Sapu Terbalik / Broom / Hoki tsukuri
8. Menonjolkan Akar / Exposed Root / Neagari
9. Tumbuh Diatas Batu / On The Rock / Sekijoju
10.Sastrawan / Literati / Bunjin
11. Batang Terpelintir / Twisted / Nejikan
12. Merunduk / Weeping / Shidare Tsukuri
13. Tertiup Angin / Windswept / Fukinagashi
14. Berkelompok / Grouping / Yose Ue
15. Berbatang Banyak / Twin Trunk , Triple Trunk / Sokan , Sankan , Gokan dst.....























    

Ukuran Bonsai

Pengukuran bonsai dilakukan dari tepi atas pot sampai ke puncak mahkota , bonsai dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu :
1. Kecil sekali (mame bonsai ) , tinggi s/d 15cm
2. Kecil ( small bonsai ) tinggi 15 - 30 cm
3. Sedang ( medium bonsai ) tinggi 30 - 60 cm
4. Besar ( large bonsai ) tinggi 60 - 100 cm
5. Besar sekali ( extra large ) tinggi 100 - 150 cm

Senin, 12 September 2011

Seni BONSAI

Bonsai sudah di kenal di Cina sejak 600 SM , bahkan mungkin sudah di buat jauh sebelumnya. Bangsa Jepang membawa seni bonsai ini sekitar tahun 1200 , berkembang dengan pesat awal 1900, seni bonsai disebarluaskan oleh bangsa Jepang keseluruh dunia. Di Indonesia sendiri seni Bonsai mulai dikenal sekitar tahun 1940, namun baru pada tahun 1979 didirikan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ( PPBI ) di Jakarta , dan berkembang menjadi sekitar 80 cabang di seluruh tanah air. Perkumpulan penggemar Bonsai sekarang sudah menyebar keseluruh penjuru dunia .